Dalam hening, reina berdiri menatap kerah laut lepas. Hembusan angin laut yang menyentuhnya juga mengibarkan setiap helai rambutnya. Tatapan itu kosong, fikirannya pun semeraut. Tidak ada lagi jiwa yang dimiliki reina, hanya tubuh yang tak berdaya dengan desahan nafas yang tersengal – sengal.
Reina nekat melakukan ini, baginya setelah semua itu berakhir tidak ada lagi kehidupan yang pantas dilaluinya. Dirinya seolah mati.
Dibibir jurang terjal, reina masih mematung. Wajahnya pucat, sementara kelopak mata sendunya terus mengeluarkan air mata.
Riena : “saya nggak bisa seperti ini glenn, saya nggak bisa hidup tanpa kamu” (suara bergetar)
Dalam genggamannya, reina memegang kalung perak yang berliontin sebuah foto. Foto reina bersama glenn…
Tak jauh dari reina, sesosok pria berdiri memperhatikan semua apa yang dilakukan riena. Sebenarnya reina tidak pernah menyadari itu, hanya saja feelingnya mengatakan kalau dia tidak sendiri.
Reina tidak menggubrisnya, demikian pula pria itu juga tidak berusaha menghalau reina untuk menghentikan keinginannya untuk menghabisi dirinya sendiri. Hanya ada keheningan diantara mereka.
Tiba – tiba reina memalingkan wajahnya kearah pria itu, dan pria itu tersentak kalau ternyata reina merasakan kehadirannya.
Sesaat kemudian reina menjatuhkan dirinya kadalam jurang terjal itu, semua ingatan tentang glenn tiba – tiba saja muncul layaknya slide sebuah film. Tubuh reina terus saja jatuh mengikuti gravitasi bumi, seolah – olah akan menghantam batuan karang yang menjadi pembatas antara jurang dan laut.
(jeda sound)
Reina : “glenn, kau kah itu?” (dengan suara parau)
Reina mencoba meyakinkan dirinya, dia belum tau pasti apakah benar glenn yang ada dihadapannya saat ini.
Reina : “kamu glenn kan?”
Glenn : “iya, saya glenn re..”
Glenn tersenyum, dia kembali meyakinkan reina kalau dirinya benar – benar glenn.
Reina : “saya dimana glenn, apakah saya sudah….”
Glenn : “kamu baik saja sayang, nggak pernah terjadi apa – apa antara kita berdua”
Reina : “tapikan kamu…”
Glenn menyentuh bibir reina, dia mengisyaratkan gadis itu untuk tidak banyak bicara.
Glenn : “saya akan selalu disini menemanimu sayang…”
Reina kembali memejamkan matanya, dia terlelap dipelukan glenn. Perasaan cintanya begitu besar, dan itu yang membuat glenn kembali. Meskipun reina tidak pernah menerima kenyataan kalau glenn pernah pergi meninggalkannya, dan membuatnya putus asa.
(jeda sound)
Mody : “kamu baik – baik aja kan re?”
Reina hanya mengangguk, ekspresi datar gadis itu membuat sahabatnya bertanya – Tanya.
Mody : “saya mengerti bagaimana persaan kamu, semua memang sangat berat untuk dilalui”
Reina tetap saja tidak menggubris mody, dia terus mengamati gambar – gambar majalah yang dihadapannya tanpa focus.
Mody : “meskipun demikian, saya akan coba untuk menghiburmu dan membuatmu tegar menjalani semuanya”
Reina : “stop dy, saya nggak mau dengar apa – apa lagi dari kamu”
Mody : “maaf re kalo saya sudah lancang”
Reina : “kamu nggak tau apa – apa tentang glenn…”
Mody : “re, kamu harus terima kenyataan dan merelakan kalau glenn sudah benar – benar meninggalkan kita. Dan kamu nggak bisa begini terus”
Reina : “stop…. Hentikan dy, saya nggak mau dengar kata – kata itu lagi…”
Reina bangkit dan berdiri tepat dihadapan mody.
Reina : “glenn nggak mungkin tega meninggalkan saya, dia mencintai saya. Cinta kami berdua tidak akan mungkin terpisahkan”
Air mata reina tumpah, dia tidak mamapu lagi membendung emosinya.
Reina : “glenn nggak mungkin ninggalin saya… nggak mungkin…”
Dengan kesedihannya yang begitu mendalam, reina berlari menerobos hujan deras. Dia sudah tidak tahan lagi dengan anggapan orang – orang kalau glenn benar – benar telah meninggalkannya.
Mody : “re… reina…. Reina…..”
(jeda sound)
Reina : “kamu nggak akan ninggalin saya lagi kan glenn?”
Reina kembali menenggalamkan dirinya dalam pelukan glenn, kerinduan yang dirasakannya seolah membuatnya enggak untuk beranjak.
Glenn tersenyum, sembari membelai rambut reina yang terurai.
Glenn : “saya tidak akan meninggalkan kamu lagi”
Reina juga tersenyum mendengar jawaban glenn.
Reina memejamkan matanya, dan tertidur pulas dalam pelukan glenn.
(jeda sound)
Setelah kejadian itu, mody tidak pernah lagi bertemu dengan reina. Gadis itu seolah lenyap ditelan bumi, sementara mody terus berusaha untuk menemukan keberadaan reina.
Mody : “kamu nggak pernah liat reina di kampus??”
Dika : “nggak, kayaknya reina masih sedih dengan semuanya. Apalagi kamu tahu sendirikan glenn adalah satu – satunya orang yang menjadi penyemangat reina, jadi wajar kalau dia masih berduka dengan kejadian itu”
Mody : “tapi mau sampai kapan dia seperti ini”
Dika : “iya juga sih, tapi kita juga nggak tahu harus berbuat apa untuk membuat reina bisa menyadari semua ini??”
Mody menghela nafas panjang, pikirannya mulai penat. Baginya semua yang terjadi sangat sulit untuk diselesaikan. Tapi dia tidak akan berhenti meyakinkan reina dan membuat sahabatnya itu sadar.
Mody : “satu hal yang membuat saya salut dengan reina, cinta yang ditanamnya sangat kokoh. Mengalahkan semua yang ada didunia ini, meskipun glenn telah pergi dia tetap mejaga cinta itu. Mungkin itu yang dinamakan cinta sejati”
Dika hanya diam, dalam hatinya terbersih hal yang sama dengan apa yang diutarakan mody.
Mody : “kalau kamu ketemu denga reina, kabarin saya yah?”
Mody beranjak meninggalkan mody.
(jeda sound)
Glenn : “tutup matamu..”
Reina mengikuti instruksi glenn, dan berjalan keluar dari mobil dengan bantuan arahan cowok bertubuh kekar itu.
Reina : “kita mo kemana glenn?”
Glenn : “saya ingin menunjukkan sesuatu padamu”
Reina kemudian diam, dia hanya penasaran ingin mengetahui apa sebenarnya yang ingin ditunjukkan glenn.
Reina merasakan tiupan angin yang menyentuhnya, suara deburan ombak yang bersahut – sahutan, dan aroma laut yang sudah tidak asing lagi baginya.
Gleen membuka penutup mata yang dipasangkannya pada reina.
Reina : “kita disini?? Kita mo ngapain disini glenn??”
Glenn : “disinilah, pertama kali saya melihatmu”
Reina merasa heran dengan kalimat yang dilontarkan glenn, dia merasakan ada yang salah.
Glenn : “maksud kamu?”
Glenn : “saat itu kamu berdiri tepat dibibir jurang menghadap kelaut, dan saya berdiri dibelakangmu”
Reina : “saya nggak ngerti maksud kamu glenn”
Glenn : “mungkin inilah saatnya saya harus jujur padamu”
Reina : “jujur tentang apa glenn?”
Hantaman angin laut tidak lagi diperdulikan reina, dia hanya penasaran kenapa glenn membawanya ketempat dimana dia pernah mencoba menghabisi nyawanya. Raut wajah glenn yang tadinya tersenyum, tiba – tiba saja berubah menjadi kaku dan datar tanpa ekspresi.
Glenn : “saya tidak bisa untuk menjadi biasa”
Reina masih tidak mengerti dengan kalimat yang dilontarkan glenn.
Glenn : “saya bukan glenn, atau siapa pun. Saya bukan manusia seperti yang kamu bayangkan”
Reina : “nggak… kamu glenn… kamu glenn…”
Reina langsung saja menghambur kepelukan glenn, tangisnya pecah.
Glenn yang berdiri tegap memeluk reina tiba – tiba saja mengepakkan sayapnya yang muncul dari balik punggungnya, yang kemudian menyembunyikan tubuh reina dalam pelukannya.
Reina juga memeluknya dengan sangat erat, seolah tidak ingin melepas glenn untuk yang kedua kalinya.
Glenn : “sebenarnya takdirmu adalah berakhir saat kamu berada di bibir jurang itu, dan saya yang bertugas untuk membawa jiwamu kelangit”
Reina tak bergeming, dia kaget mendengar itu semua.
Glenn : “saya kagum melihat keteguhan cintamu terhadap glenn, dan saya menyerupai dia karena saya ingin menyelamatkanmu. Belum saatnya semua yang kamu miliki itu berakhir re, jalan kamu masih panjang”
Kali ini reina tidak lagi mengeluarkan air mata, dirinya sudah mulai bisa menerima kenyataan. Dan dia mencoba untuk tetap tegar.
Glenn : “saya tidak bisa terus berada disini, dan saya juga tidak bisa untuk selalu menjadi sosok seperti yang ada dibenakmu. Karena memang saya bukan glenn”
Reina melepaskan pelukannya, sosok yang menyerupai glenn itupun kembali melebarkan sayapnya.
Glenn : “sudah saatnya saya harus pergi, tapi satu hal yang harus kamu ingat cinta tidak harus memiliki. Meskipun glenn telah pergi untuk selamanya, cintanya akan selalu hidup dihatimu”
Tiba – tiba cahaya putih yang menyilaukan menyeruak diantara mereka, membuat pandangan reina mejadi tidak jelas. Sosok itu tiba – tiba melayang, dengan perlahan meninggalkan reina yang mematung. Dengan kepakan sayap indahnya, sosok itu semakin menjauh dan akhirnya menghilang dikegelapan malam.
Reina bersimpuh ditanah, dia hanya meratapi apa yang terjadi pada dirinya. Tanpa sepengetahuannya, ternyata mody juga sedari tadi mengamatinya dari kejauhan. Dengan sigap moddy mendekati reina, dipapahnya gadis itu menuju ke mobilnya.
Semua yang pernah terjadi akhirnya merubah diri seorang reina, putus asa yang dirasakannya kemudian berganti menjadi sebuah ketegaran. Walaupun sendiri dan tanpa kehadiran glenn, reina yakin dian akan tetap berdiri tegar.
Minggu, 14 Februari 2010
CINTA MALAIKAT BERSAYAP
Langganan:
Postingan (Atom)