Segalanya berawal dari sebuah cinta, yang akhirnya membuat Bimo memutuskan untuk pindah dan mencari kerja dimakassar. Karena sangat sulit baginya untuk menjalani hubungan jarak jauh, apalagi stefy juga sangat membutuhkan dia saat ini.
Stefy : “maafin saya bim, kalau akhirnya membuat kamu harus berkorban seperti ini”
Bimo : “seharusnya saya yang berterimakasih untuk semuanya, kamu sudah membantu saya dan memberikan semua apa yang saya perlukan. Semua itu sudah lebih dari cukup, dan saya nggak tau bagai mana harus membalasnya”
Stefy mendekat kearah bimo, dan memluknya. Sementara bimo, mengecup kening gadis yang dicintainya itu.
Stefy : “kamu nggak boleh ngomong gitu bim, itu semua ku lakukan karena saya sayang dan cinta sama kamu”
Bimo terdiam, dia melihat kesungguhan dari binar mata stefy. Dia juga begitu menyayangi stefy.
Dengan mengendarai mobil silver, mereka beranjak meninggalkan bandara sultan hasanuddin.
(jeda sound)
Stefy : “ada kabar baik untuk kamu, perusaahan temen saya lagi membutuhkan tenaga IT. Sepertinya kerjaan itu cocok banget sama kamu”
Bimo : “kamu yakin saya bisa bekerja disana?”
Stefy mengangguk untuk menyakinkan bimo, karena dia berharap dari situ bimo bisa menekuni bidang kerjanya.
Stefy : “besok kamu tinggal bawa cv dan lamaran kamu ke kantornya valent, dan kamu langsung wawancara dengan dia”
Bimo : “tapikan saya nggak terlalu ngerti jalan sayang”
Stefy : “tenang aja, besok saya ijin dikantor untuk nemenin kamu”
Bimo : “terimakasih yah sayang..”
Bimo kembali mendekap tubuh stefy, dan mengecup keningnya.
(jeda sond)
Byan : “kamu bawa berkas apaan sih fy, perasaan dari tadi sibuk banget”
Stefy meletakan berkas – berkas yang dibawanya diatas meja kerjanya, sementara byan sibuk negkor dari belakang.
Byan : “berkas lamaran pegawai baru yah??”
Stefy masih diam, dan tidak menggubris pertanyaan rekan kerjanya itu.
Byan : “kok cumin satu?”
Stefy : “itu punya bimo”
Byan : “bimo?? Dia melamar disini??”
Stefy hanya menggeleng.
Byan : “trus??”
Stefy : “rencananya, saya mo masukin lamaran bimo kekantornya andre. Lagiankan kantor andre buruh tenaga IT, setidaknya cocok dengan background pendidikannya bimo”
Byan tidak habis piker, seorang stefy yang dulunya begitu cuek ternyata bisa perhatian seperti ini pada seseorang.
(jeda sound)
Berselang beberapa minggu, akhirnya byan diterima dikantor andre sebagai tenaga IT. Dan hal itu bisa membuat byan bisa sedikit bernafas lega, setidaknya dia tidak lagi menyusahkan stefy.
Stefy : “gimana kerjaannya??”
Bimo : “semuanyaa berjalan lancar saying. lagian dikantor, saya juga dibantu oleh beberapa teman yang juga bekerja dibidang IT. Mbak mya dan mas Indra”
Stefy : “mbak mya??? Maksud kamu mbak mya yang orangnya ada tai lalat dibibir???”
Bimo : “ iya, kamu kenal dia??”
Stefy : “dia teman kuliahku dulu, dan dia memang kerja dikantornya andre. Tapi saya nggak nyangka kalau dia ditempatkan sebagai staff IT”
Bimo : “mungkin karena keahlian dan kepintarannya??”
Stefy : “maybe…”
Stefy merasa bingung kenapa tiba – tiba dia berfikiran aneh tentang obrolanya itu dengan bimo, tapi dia mencoba untuk menepisnya jauh – jauh.
(jeda sound)
Stefy menghampiri bisan yang berjalan kearah loby.
Stefy : “by, saya nebeng kamu plang yah. Lagian kita kan searah”
Byan : “tumben, emang mobil kamu kemana?? Masuk bengkel yah??”
Stefy : “nggak kok, mobil dipake sama bimo. Hari ini dia lembur, jadi nggak bisa jemput”
Byan : “yah udah kalo gitu”
Stefy dan byan masuk kedalam mobil sedan hitam, yang terparkir digedung Makassar.
Dengan santai, byan mengendarai mobilnya keluar dari areal basement.
Byan : “kayaknya hubungan kamu serius banget yah sama bimo?”
Stefy hanya mengangguk menjawabnya.
Byan : “kalian kenapa nggak menikah aja?”
Stefy : “kami lagi mencoba untuk mencari moment yang tepat”
Byan : “baguslah kalau begitu, setidaknya dengan adanya bimo kamu bisa lebih bahagia”
Stefy kembali diam.
Byan memarkin kendaraannya tepat didepan rumah stefy.
Byan : “fy, kamu yakin dengan keputusan kamu untuk hidup bersama bimo?”
Stefy : “maksud kamu??”
Byan : “nggak sih, saya nanya aja”
Stefy senyum dan keluar dari mobil byan, sementara byan kembali melanjutkan perjalanannya.
Sebenarnya jantung stefy sedikit tersentak saat byan menanyakan hal itu, tapi dia mencoba untuk tetap tidak berfikiran yang macam – macam.
(jeda sound)
Stefy : “kamu sibuk, kamu nggak pernah ada waktu buat saya, apalagi untuk memikirkan rencana pernikahan kita”
Tangis stefy pecah, dia tidak mampu lagi memendam emosinya.
Bimo : “kesibukan saya ini beralasan sayang, karena saya memang banyak kerjaan.apalagi meeting dan lembur yang nggak ada hentinya, itu semua membuat waktu saya tersita.”
Stefy : “tapikan bukan berarti kamu bisa seenaknya seperti itu bim, saya butuh kamu”
Bimo : “saya harap kamu bisa mengerti keadaan saya”
Stefy : “tapi bim..”
Bimo : “saya saying sama kamu fy..”
Stefy memeluk tubuh bimo, air matanya masih saja mengalir deras.
Bimo : “tunggu sebentar saya ada sesuatu buat kamu”
Bimo masuk kedalam kamar tidurnya untuk mengambil sesuatu, sedangkan stefy mengambil handphone bimo yang tiba – tiba berdering. Ternyata sms dari mya. “kamu sudah siapkan saying, saya tunggu kamu dibawah yah”
Bimo datang menghampiri stefy, tapi kali ini stefy memasang tampang amarahnya.
Stefy : “ternyata kamu selama ini sudah bohongin saya bim”
Bimo : “maksud kamu??”
Stefy : “kamu selingkuh debelakang saya kan?? Kamu selingkuh dengan mya kan?? Kamu nggak bisa mengelak lagi, ini buktinya”
Stefy menunjukkan sms mya dipnsel bimo.
Bimo : “itu semua salah paham saying”
Stefy : “sudah kamu nggak perlu menjelaskan apa – apa, semuanya sudah jelas. Kembalikan kunci mobil saya, kamu nggak perlu ganggu – ganggu saya lagi. Dan satu yang harus kamu ingat, pernikahan kita batal”
Stefy bergegas meninggalkan bimo, sementara bimo terus mengejarnya. Saat bereda dilantai bawah, stefy menemukan mya yang lagi menunggu bimo. Stefy semakin sakit hati, dengan sekuat tenaga berlari menuju kemobilnya.
(jeda sound)
Stelah hari itu, kehidupan bimo berantakan. Semua bantuan yang diberikan stefy ditarik kembali, dan bimo dipecat dari kantor andre. Hanya penyesalan yang tersisa.
Sementara stefy meratapi kesedihannya, petualangannya untuk mencari cinta sejati kembali gagal. Membuatnya semakin putus asa.
Meskipun demikina, sebagai seorang sahabat byan terus menemani stefu utnuk menghiburnya dan tentunya membuat stefy merasa tidak sendiri. Walaupun banyak yang sudah dikorbankan stefy, tapi dia tidak menyesal karena dialah yang memilih bimo dulunya. Dan suatau hari nanti, stefy tetap berharap bisa menemukan cinta sejatinya.
Sabtu, 03 April 2010
TRUE LOVE
Langganan:
Postingan (Atom)