Sabtu, 25 Juni 2011

KEJADIAN DI MASA LALU, MASA SEKARANG, DAN MASA YANG AKAN DATANG....

Dulu, gw selalu menganggap kejadian masa lalu adalah sebagian dari keasalahan yang pernah gw lakukan, dan semua perlu gw perbaiki dimasa sekarang. Sementara masa yang akan datang adalah bagian dari misiteri hidup yang akan gw jalani dan menjadi penentu apakah perbaikan itu berhasil apa tidak??

Saat ini, gw masih gw selalu menganggap kejadian masa lalu adalah sebagian dari keasalahan yang pernah gw lakukan, dan semua perlu gw perbaiki dimasa sekarang.tapi yang berubah adalah pandangan gw tentang masa yang akan datang, menjadi sebuah misteri dan cukup menakutkan untuk gw mengetahui hasilnya seperti apa.

kenapa masa yang akan datang harus ada?? bukannya keberadaan masa lalu dan masa sekarang sudah lebih dari cukup??

gw cuman ingin waktu berhenti sampai disini, dan kemudian berulang.. berulang.. dan berulang.. untuk masa ini saja.

pertanyaan besarnya adalah apakah masalah besar ini akan selesai dimasa yang akan datang??

gw disini, untuk menjaga cinta... cinta tulus yang selalu diberikannya.

Saat sekarang yang gw jalani adalah bagian dari masa lalu yang pernah gw rasa, masa dimana gw belom mengerti sepenuhnya bagaimana cara mencintai dengan tulus. Gw pernah menyia - nyiakan cintanya, bahkan pergi meninggalkan dirinya sendiri tanpa peduli bagaimana perasaannya. gw fikir gw akan bisa melakukan hal itu, dan gw pikir gw akan mudah melupakan semua tentang dy.

Kenyataan yang gw dapat, gw rapuh tanpanya. untuk berdiri tegap pun gw nggak mampu, seolah raga gw kehilangan jiwa. gw baru sadar, tanpa dy hidup gw sangat tidak berarti.

Hebatnya, meskipun perbuatan gw setega itu, tidak sedetikpun dy pernah ninggalin gw. dia disini, terus menunggu dengan hatinya sampai gw kembali.

Saat ini gw sadar, karena dirinyalah gw bisa bediri tegar seperti saat sekarang ini meskipun didera masalah berat. dan karena cintanya lah, gw bisa berjalan dengan tenang meskipun jalan yang gw tempuh sangat sulit.

dia adalah segalanya buat gw.. jiwa dan nyawa gw..

gw disini, untuk menjaga cinta. cinta tulus yang selalu diberikannya..

"Bii..."

Key's Story Part 1

Pendahuluan...!!!
Cerpen ini merupakan episode pertama yang tayang di Radio Venus Makassar, dan di cerpen ini pertamakalinya Keyla merekrut Dade dan Ditto untuk menjadi pramuniaga di tokonya. Penasaran pengen tahu gimana kekonyolan mereka, langsung aja yuk intip ceritanya...

"TOSERBA Keyla & Pramuniaga Katrok"

Keyla : “Saya kasih tau yah sama kalian berdua, kalian dipekerjakan ditempat ini bukan untuk jadi patung. Kalian dibayar untuk melayani pembeli disini, ingat itu. kerja ginian aja nggak becus, gimana mo jadi orang”
Dade : “kita kerja kok mbak??”
Keyla : “kerja apaan?? Dari tadi saya perhatiin, kerja kalian tuh cuman manggut – manggut nggak jelas liatin orang keluar masuk. Belum lagi si ditto, bukannya melayani pembeli malah merayu orang trus ngajak nga-date. Kamu nggak tau apa?? kalau mbak – mbak yang barusan itu sudah punya suami?”
Ditto : “ya maaf mbak, saya kan nggak tau”
Keyla : “kalian itu mau kerja apa mau main sirkus sih?”
Dade : “emang disini bisa akrobat kayak disirkus gitu mbak?”
Keyla : “kalian itu bener – bener bikin saya naik darah yah? Saya serius nanyanya, kalian mau jadi kuli bangunan kayak dulu lagi?”
ditto : “nggak mbak, kita mau kerja disini kok”
Keyla : “makanya, kerja yang bener..”
Ditto & dade : “iya mbak”
Keyla : “saya tuh nggak habis pikir yah sama kalian berdua, mestinya sebagai seorang PRAMUNIAGA kalian punta inisiatif untuk membuat orang betah dan belanja disini”
Dade : “kalau merka betah trus mau nginap disini bagaiman mbak?”
Keyla : “ya nggak gitu juga kali dade, setidaknya buat mereka belanja dan menghabiskan uang mereka di toserba kita. JELAS..!!!”
Dade : “trus untuk gimana caranya kita bisa merayu mereka untuk belanja dan menghabiskan uang mereka disini?? Apa harus kita rampok mbak?”
Keyla : “dade.. dade.. kamu pernah sekolah nggak sih?”
Dade : “Cuma sampe kelas 3 smp mbak??”
Keyla : “pantesan aja oon nya kayak gini..”
Keyla : “pokoknya pas calon pembeli dateng, kalian langsung nyamperin trus tanya nyari apa mbak? Atau ada yang bisa saya bantuk mas? Jangan bengong aja kayak anak ilang”
Ditto : “kalau itu mah gampang mbak”
Keyla : “gini aja, kalian saya kasih ultimatum. Pokoknya hari ini kalian harus mendapatkan pelanggan minimal 1 orang. Kalau nggak, dengan sangat amat berat hati kalian berdua saya PECAT. Ngerti..!!!”
---------------------
Keyla : “Ufghh… ternyata jadi boss itu nggak gampang yah, apalagi kalau anak buahnya super bego kayak dade & ditto. Bikin naik darah tiap hari, belum lagi dengan tingkah laku mereka yang polos tapi super ngeselin. Tapi mau diapain lagi hanya mereka yang bisa saya andalkan untuk menjadi PRAMUNIAGA, toserba ini kan baru saya rintis. Ntar deh klo sudah sukses, baru nyari pekerja yang lebih professional. Dito & dade bakalan saya PECAT, dan.. duh, harusnya saya nggak boleh gitu. Meskipun mereka amat sangat menyebalkan, mereka kan sudah membantu saya untuk menjalankan usaha kecil – kecilan ini. Jadi SERBA SALAH”
---------------------
Ditto : “selamat siang dek, adek mo nyuri apa??”
Adek : “saya nggak nyuri apa – apa kok om”
Ditto : “engg.. nggak maksud saya, adek nyari apa?”
Adek : “ohh..hmm.. saya mo beli mecin om”
Ditto : “mey cin, kayaknya om pernah dengar. Kalau nggak salah itu komik terkenal dijepang, yang ceritanya tentang pembajak laut yang super sadis yang tinggal dibulan”
Adek : “sotoy ni om”
Ditto : “sebentar, om cariin”
---------------------
Keyla : “dade….”
Dade : “iya mbak, I’m coming”
Keyla : “de, tolong kamu antar galon ke alamat ini atas nama ibu nadia”
Dade : “berapa banyak mbak”
Keyla : “emang kamu bisa berapa galon?”
Dade : “kayaknya kalo 10 galon nggak bisa mbak, soalnya saya cuman pake motor. Paling cuman 1 galon mbak”
Keyla : “yang nyuruh kamu bawa 10 galon juga siapa?? Itu ibu cuman pesen 1 galon”
Dade : “oo, gitu yah mbak. Ngerti deh..”
Keyla : “ini alamatnya, rumahnya persis dilorong samping toll. Ingat, kalau kamu ketemu ibunya jangan digombal kayak si ditto. Bisa – bisa kamu digantung sama suaminya”
Dade : “nggak lah mbak, nggak mungkin dade menghianati cintanya sari”
Keyla : “uda sana, kamu pergi”
---------------------
Ditto : “sabar yah de, om masih nyari pesana kamu”
Adek : “cepetan yah om, mama tadi suruh buru – buru”
Ditto : “iya sabar, bentar lagi juga ketemu kok barangnya”
Ditto : “tuh komik dimana sih?? Perasaan kan ada disini”
---------------------
(Ibu Nadia nelpon ke kedai)
Keyla : “toserba key selamat siang”
Ibu nadia : “mbak, gimana sih?? Pesananan galon saya kok belum nyampe juga??”
Keyla : “pegawai saya sudah menuju kerumah ibu kok dari tadi”
Ibu nadia : “tapi ini sudah 2 jam mbak, masa belum nyampe – nyampe juga. Anak saya kejang – kejang nih gara – gara nggak minum air putih dari tadi pagi”
Keyla : “sabar yah bu”
Ibu nadia : “gimana saya bisa sabar, masa pesan air galon aja kayak mesen mobil limited edition. Gayus aja bisa cepet keluar masuk dari penjara mbak??”
Key : “ibu yang sabar yah, nanti saya hubungi pegawai saya yang mengatar gallon kerumah ibu”
Ibu nadia : “awas yah mbak kalau ada apa – apa dengan anak saya, toko toserba mbak bakalan saya tuntut”
(telepon : tut.. tut.. tut..)
---------------------
Adek : “masih lama yah om, nanti mama saya marah kalau lama – lama”
Ditto : “bentar lagi kok, emang kenapa mama kamu suruh kamu cepat – cepat”
Adek : “soalnya mama mau pake mecinnya untuk masak sayur asem om”
Ditto : “whatttt?? Masak?? Ternyata mecin yang kamu cari itu bumbu dapur, bukan komik? Kok nggak bilang dari tadi”
Adek : “om nggak nanya”
Ditto : “dasar anak kecil, bikin capek saya aja”
Adek : “aaaaggghhhhhh om jahat, saya takut, omnya jahat hwuaaaaaaaaaaaa…”
---------------------
Keyla : “dade, kamu dimana?”
Dade : “saya di toll mbak, nyari rumah ibu yang pesen galon tadi. Tapi dari tadi modar – mandir saya kok nggak liat ada rumah disekita sini yah”
Keyla : “maksud kamu didalam jalan toll”
Dade : “iya dong mbak, masa didalam got. Ni aja saya lagi ngobrol dengan pak polisi, katanya saya salah jalan dan motor saya harus ditahan. Mbak key nggak salah kan ngasih alamatnya?”
Keyla : “DADE, kamu ini gimana sih?? Maksud saya rumah ibu nadia itu dilorong samping tol, bukan dipinggir jalan toll. Lagian mana boleh masuk toll naik motor, ya iyalah kamu ditangkep polisi
Dade : “jadi gimana dong mbak?”
Keyla : “pokoknya saya nggak mau tau, galonnya harus diantar kerumah ibu nadia dan soal pak polisi selesaikan sendiri”
(telepon : tut.. tut.. tut..)
---------------------
Keyla : “DADE DITTO, kesini kalian berdua”
Ditto & dade : “iya mbak”
Keyla : “kalian itu gimana sih? Dikasih kerjaan gampang aja nggak becus. Kalian berdua itu emang tiiiiit.. tiiit.. tiiit… kalian emang sama aja gobloknya”
---------------------
Keyla : “Baru juga mau mulai usaha, ehhh malah gagal lagi gara – gara punya pegawai super katrok yang begonya nggak ketulungan. Nasibb.. nasib… ini mah namanya sudah jatuh ketiban tangga trus kejatuhan 1 rak gas elpiji 3 kilo.”
---------------------
Ditto : “tuh kan, ini semua gara – gara kamu de”
Dade : “kamu tuh yang mulai”
Ditto : “pokoknya kamu yang salah”
Dade : “kamu..”
Ditto : “kamu..”
Keyla : “diammmmmmmmmmmmm… kalian keluar dari ruangan saya”
---------------------

Penulis : Reno Raditya
Keyla : Rachel
Ditto : Reno Raditya
Dade : Rio Sabry